Feridin 45

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Listrik Dinamis - Ketika kita sekolah, materi tentang listrik dinamis bisa kita jumpai pada pelajaran Fisika. Sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah akrab dengan yang namanya listrik dinamis. Ketika kita bisa menyalakan radio, menonton TV, dan charger hp itu semua berkat adanya listrik dinamis. Barang-barang elektronik yang ada dirumah tidak akan bisa berfungsi tanpa dibantu dengna listrik dinamis. Lalu apa yang dimaksud dengan listrik dinamis? Dalam materi ini kami akan memberikan jawaban tentang itu semua mulai dari Pengertian Listrik Dinamis, rumus listrik dinamis, dan contoh soal yang ada kaintannya dengan listrik dinamis.
 materi tentang listrik dinamis bisa kita jumpai pada pelajaran Fisika Pengertian Listrik Dinamis

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis (electrodinami) apabila dilihat dari istilah katanya berasal dari paduan kata listrik dan dinamis. Listrik artinya listrik, dan dinamis artinya bergerak atau berubah-ubah. Jadi dapat disimpulkan kalau yang dimaksud listrik dinamis adalah listrik yang mengalir atau bergerak atau biasa disebut dengan sebutan arus listrik. Asal mula arus listrik ini dari elektron yang berlangsung secara terus menerus dari kutub negatif ke positif, dari potensial tinggi ke rendah dari sumber tegangan (beda potensial). Pembagian arus listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu: AC dan DC. AC= arus bolak-balik, sedangkan DC= arus searah. Lalu apa yang dimaksud kuat arus listrik? Kuat arus listrik (I) yaitu jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu.

Baca juga Artikel: Pengertian Listrik Statis

Besar arus listrik yang mengalir tersebut dipengaruhi oleh besar hambatan dan beda potensial. Jika semakin besar nilai dari sumber tegangan maka akan semakin besar juga jumlah arus yang mengalir. Namun apabila hambatan diperbesar, maka arus yang mengalir akan berkurang. Seperti itulah penjelasan yang ada dalam hukum ohm.  Hukum ohm yaitu hukum yang memberikan penjelasan tentang hubungan antara kuat arus listrik, sumber teganan/ beda potensial dan besarnya hambatan.

Rumus Listrik Dinamis

Dalam listrik dinamis rumus yang ada berkaitan dengan besaran-besaran yang ada di dalamnya. Besaran-besaran itu diantaranya yaitu kuat arus listrik, hambatan listrik, beda potensial. Selain itu juga formulasi hukum ohm. Di bawah ini adalah rumus-rumus listrik dinamis.

Rumus Kuat Arus Listrik
Simbol kuat arus listrik adalah I, dengan satuan yang digunakan Ampere (A), dirumuskan sebagai berikut.
I=Q/t
Ket:
- I= Kuat arus listrik (Satuan: A)
- Q= Jumlah muatan listrik (Satuan: Coulomb)
- t= Selang waktu (Satuan: s)

Rumus beda potensial atau rumus sumber tegangan
Simbol Beda Potensial atau sumber tegangan yaitu V, mempunyai satuan Volt (V), dengan rumus sebagai berikut.
V=W/Q
Ket:
- V= Sumber tegangan listrik atau beda potensia (Satuan: Volt)
- W= Energi (Satuan: Joule)
- Q= Muatan (Satuan: Coulomb)

Rumus hambatan listrik
Resistor atau hambatan simbol yang digunakan R, dengan satuan ohm. Berikut ini rumusnya:
R=ρ.l/A
Ket:
- R= Hambatan listrik (Satuan: ohm)
- ρ= Hambatan jenis (Satuan: ohm.mm2/m)
- A= luas penampang kawat (Satuan: m2)

Rumus hukum ohm
Hukum ohm yaitu hukum yang menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, sumber tegangan/ beda potensial, dan hambatan. Berikut ini adalah rumus hukum ohm.
I=V/R atau R=V/I, atau V=I.R
Ket: Simbol yang digunakan dalam rumus silahkan baca keterangan simbol rumus sebelumnya.

 

Contoh soal listrik dinamis

Di bawah ini adalah contoh soal yang ada kaitannya dengan listrik dinamis:
Di dalam sepotong kawat penghantar kuat arusnya yaitu 10 A. Berpa menit waktu yang dibutuhkan muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir melewati pnampang tersebut?.

Jawab:
Diketahui: I=10 A dan Q=4.800 C
Ditanya: t?
Jawaban:
I=Q/t
t=Q/I
t=4.800 C/10 A
t=480 s atau 8 menit.
Sepotong Kawat disambungkan pada beda potensial 6 V. Apabial kuat arus yang melewati kawat adalah 2 A. Maka berapakah besar hambatan kawat tersebut?
Jawab:
Diketahui: V= 6 V dan I=2 A
Ditanya: R....?
Jawaban:
I=V/R
R=V/I
R=6 V/2 A
R=3 Ohm.

Semoga penjelasan tentang Pengertian Listrik Dinamis tersebut dapat menambah wawasan kita.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Listrik Statis - Mungkin banyak orang yang bertanya apa yang dimaksud dengan listrik statis? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, dalam materi ini kami akan membahas secara lengkap tentang Listrik statis. Pembahasan tersebut meliputi pengertian Listrik Statis, contoh listrik statis, manfaat listrik statis, dan bahaya listrik statis. Sebagai pengetahuan awal, sebetulnya listrik statis yaitu salah satu jenis listrik yang dikenal dalam bidang kelistrikan. Listrik statis banyak ditemukan pada kehidupan sehari-hari kita, baik yang bersumber dari fenomena alami dan juga fenomena buatan. Untuk lebih jelasya, akan kami uraikan secara lengkap berikut ini.

Pengertian Listrik Statis dan Sejarah Listrik Statis

Dalam bahasa Inggris Listrik Statis disebut dengan electrostatic. Listrik statis adalah suatu ilmu yang mempelajari pengumpulan muatan listrik dan sifat-sifatnya pada sebuah benda. Apabila ditinjau dari asal kata maka kata listrik yang diikuti kata “statis” artinya “diam”. Hal tersebut menunjukan bahwa listrik statis ada kaitannya dengan gejala kelistrikan tidak mengalir atau diam. Listrik statis tidak bisa menghasilkan arus listrik. Hal tersebut karena Listrik statis tidak bisa mengalri dari satu tempat ke tampat yang lainnya, tetapi hanya menyala di satu tempat dalam sekejap.

Pada sejarah tentang listrik, listrik statislah yang pertamakalinya ditemukan oleh para ahli listrik terdahulu. Saat ini listrik yang kita nikmati merupakan hasil pengembangan dari listrik statis. Pertama kalinya listrik statis ditemukan oleh seorang ahli matematika yang berkebangsaan Yunani Kuno yaitu Thales of Miletus (625-547 SM). Ketika itu, Thales mengambil batu yang warnanya kuning yang disebut batu ambar. Setelah itu Thales menggosok-gosokan batu ambar dengan kain wol. Tidak diduga, kalau bulu ayam yang ada di sekelilingnya tertarik dan tertempel.

Ternyata dalam penggosokan tersebut Thales sudah memberikan muatan listrik ke batu ambar dengan kain wol. Adanya muatan tersebutlah yang membuat bulu ayam yang ada di sekeliling batu ambar ikut tertarik dan menempel di batu ambar. Itulah yang menjadi awal dari sejarah ditemukannya listrik statis.

Contoh Proses Terjadinya Listrik Statis

Terjadinya Peristiwa listrik statis bisa terjadi baik pada konduktor maupun isolator. Listrik statis dapat terjadi sesudah adanya meteri yang menjadi bermuatan karena adanya proses gosokan (gesekan). Gosokan atau gesekan antara 2 materi tersebut membuat electron dari atom materi yang satu pindah ke atom materi lainnya. Dengan begitu kedua materi akan menjadi bermuatan. Materi akan bermuatan positif apbila melepaskan elektronnya, dan sebalinya akan bermuatan negatif. Jadi berpindahnya elektron pada peristiwa listrik statis dikarenakan proses gosokan/ gesekan.

Jika materi sudah menjadi bermuatan listrik, maka akan terjadi listrik statis, misalnya penggaris palstik jika digesek-gesekan ke kain wol akan mampu menarik serpihan kertas. Pada awalnya penggaris plastik tidak bermuatan tetapi setelah digosok dengan kain wol, elektron yang terdapat di kain wol berpindah akan ke penggaris palstik. Dalam peristiwa itu penggaris plastik disebut benda bermuatan negatif. Pada saat penggaris diletakan di serpihan kertas, maka serpihan kertas tertarik oleh penggaris. Itu menunjukkan kalau benda bermuatan negatif bisa menarik benda yang bermuatan positif yang ada di sekitarnya.
 Mungkin banyak orang yang bertanya apa  Pengertian Listrik Statis

Contoh yang lain dari peristiwa listrik statis yaitu rambut panjang akan berdiri ketika menyentuh kubah generator Van de graff, terjadinya petir dengan cahaya kilat suara gemuruh, dan lain-lain. Fenomena listrik statis pada hakikatnya terjadi sebagai uapaya discharge atau pelepasan muatan dari materi yang bermuaan listrik untuk kembali jadi netral.

Manfaat Listrik Statis /Penerapan Listrik Statis

Dalam kehidupan sehari-hari penerapan listrik statis sudah bisa kita jumpai. Penerapan listrik statis tersebut memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Di bawah ini adalah beberapa contoh dari penerapan listrik statis.

- Mesin Fotokopi
 Mungkin banyak orang yang bertanya apa  Pengertian Listrik Statis

Mesin fotocopy mempunyai bagian utama yang berupa plat foto konduktif. Ketika berada di ruang yang gelap pelat ini tidak dapat menghantarkan listrik. Pelat konduktif ini akan bisa menghantarkan listrik apabila terkena cahaya. Awalnya di spenajang permukaan plat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan kawat yang bermuatan negatif. Melalui cara seperti itu, pada permukaan pelat foto akan terbentuk muatan induksi yang muatannya posfitf. Pada saat kertas yang difotocopy disinari, pantulan cahaya akan mengenai pelat foto konduktif yang akan dicopy.  Setelah itu tinta yang muatannya negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya untuk membuat fotocopynya tinta dipindahkan ke kertas yang lain. Supaya tinta menempel kuat kertasnya dipanaskan.

- Pengecatan Mobil
 Mungkin banyak orang yang bertanya apa  Pengertian Listrik Statis

Ketika cat disemprotkan, butiran halus cat akan mempunyai muatan sebab bergesekan dengan udara. Pada bagian permukaan mobil yang akan dicat diberikan muatan yang berlawanan dengan muatan butiran cat supaya butiran cat bisa tertarik ke permukaan mobil. Penerapan seperti ini sangat efektif diterapkan di permukaan mobil yang tidak rata. Butiran cat akan menempel mengikuti medan listrik yang ada, sehingga buitr-butir cat bisa menutupi seluruh permukaan mobil yang tidak rata. Dengan cara seperti itu maka cara ini bisa memperoleh hasil pengecatan yang baik dan rata serta menjangkau daerah-daerah yang tersembunyi.

- Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi
 Mungkin banyak orang yang bertanya apa  Pengertian Listrik Statis

Seorang Kimiawan asal Amerika yang bernama Frederick Gardner Cottrel di tahun 1906 berhasil menemukan sebuah alat yang fungsinya untuk menggumpalkan asap yang keluar dari cerbong asap pabrik. Sehingga dengan begitu maka bisa mengurangi polusi udara. Pripsip yang digunakan alat sederhana ini menggunakan gaya Coulomb dan indikasi muatan. Cara kerjanya yaitu dengan memasang 2 logam yang memiliki muatan besar namun berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik. Partikel asap yang mengalir melalui cerobong akan terinduksi sehingga mempunyai muatan induksi. Hasil muatannya ada yang bermuatan negatif dan ada yang bermuatan positif. Partikel asap tersebut akan tarik menarik sehingga dapat membentuk partikel yang lebih berat dan besar. Pertambahan berat pada partikel tersebutlah yang menyebabkan partikel tidak ikut mengalir ke atap bersama dengan asap. Partikel tersebut akan terjatuh ke dasar cerobong.

Bahaya Listrik Statis

Listrik statis memang mempunyai manfaat untuk kehidupan sehari-hari kita, akan tetapi listrik statis juga bisa membahayakan akibat aktivitasnya. Contohnya terjadinya petir ledakan tangki minyak atau kebakaran. Penjelasan selengkapnya dalah sebagai berikut ini.

- Terjadinya Petir (Halilintar)
Saat hari cerah, udara yang naik ke langit bisa mengandung muatan. Muatan tersebut akan diberikan ke butiran air di awan. Apabila melintas di atas gedung, awan dengan muatan negatif besar menimbulkan indikasi di atap gedung. Karena itulah muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, akibatnya diantara keduanya terjadi tarik-menarik. Apabila 2 muatan tersebut sanga besar, maka akan mengakibatkan aliran elektron dengan jumlah yang banyak ke atap gedung. Aliran tersebut berbentuk loncatan bunga api listrik yang dikenal dengan sebutan Petir. Petir untuk sampai ke bumi akan selalu mencari jalan tersingkat. Dengan begitu maka muatan listrik yang dikandung awan mendung bisa ternetralkan. Karena itulah bangunan tinggi, pohon, bahkan orang yang berada di tengah lapangan ketika hujan bisa jadi sasaran petir.

- Terjadinya Ledakan Tangki Minyak/ Kebakaran
Pada saat tangki minyak dalam keadaan kosong akan mengandung banyak uap gas yang sangat rentan terbakar. Uap gas tersebut akan bisa terbakar atau meledak apabila terdapat loncatan bunga api yang ditimbulkan oleh aktivitas listrik statis. Karena itulah orang yang kerja di dekat tangki perlu mengenakan pakaian khusus yang anti listrik statis.

Lihat juga artikel tentan listrik yang lainnya:

Itulah yang dapat kami bagikan tentang Pengertian Listrik Statis, semoga bisa dipahami.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Rangkaian Paralel - Dalam pembahasan kali ini kami akan berbagi tentang apa itu Rangkaian paralel. Materi pembahasan ini meliputi pengertian rangkaian paralel, ciri-ciri rangkaian paralel, dan juga susunan rangkaian parerel atau gambar rangkaian parael. Dalam hal kelistrikan rangkaian paralel yang dipakai dalam perangkaian komponen-komponen listrik.Pada model ini terdapat ciri khusus yang melekat dan menjadi faktor pembeda dengan rangkian listrik yang lain (connya rangkaian seri). Perbedaan tersebut letaknya berada pada bentuk, susunan rangkian, dan kegunaan atau fungsinya. Rangkaian ini juga mempunyai beberapa kelebihan dalam penggunaannya pada pemasangan instalasi listrik perkantoran, rumah tangga, dan yang lainnya. Semua tentang rangkaian pararel akan kami jelaskan secara lengkap dalam artikel ini.

- Baca juga Artikel: Pengertian Rangkaian Seri

Pengertian Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah sebuah model rangkaian yang dikenal dalam bidang listrik. Rangkaian paralel secara sederhana diartikan sebagai rangkian listrik yang bagian-bagiannya semuanya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya di rangkian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik karena itulah rangkaian ini disebut rangkaian bercabang. Semua percabangan yang ada dalam rangkaian ini bisa dilewati oleh arus listrik. Pada setiap cabang itulah komponen listrik terpasang, sehingga tiap-tiap komponen mempunyai arus dan cabang tersendiri. Arus tersebut mengaliri seluruh komponen listrik yang terpasang bersamaan.  Rangkaian parelel dibutuhkan apabila kita mengatur arus listrik, dengan membaginya dengan cara mengubah beban yang lewat di setiap percabangan.

Ciri-ciri Rangkaian Paralel

Ciri ciri rangkaian paralel adalah Seluruh komponen listrik terpasang secara sejajar dan bersusun. Di rangkaian paralel arus yang mengalir di setiap cabang besarnya berbeda. Tiap komponen tersambung dengan kutob negatif dan kutub postitif dari sumber tegangan, maksudnya seluruh komponen memperoleh teganan yang besarnya sama. Dan hambatan totalnya jadi lebih kecil dari pada hambatan tiap komponen listriknya. Semua tentang rangkaian paralel bisa ditulis ke dalam bentuk rumus matematis berikut ini:
 Dalam pembahasan kali ini kami akan berbagi tentang apa itu Rangkaian paralel Pengertian Rangkaian Paralel

Keunggulan rangkaian paralel adalah jika saklar dimatikan, maka tidak seluruh komponen mati kecuali komponen yang terhubung dengan saklar yang dimatikan, contohnya lampu. Selain itu, apabila terdapat salah satu cabang/ komponen listrik yang rusak atau terputus maka komponen lainnya akan tetap berfungsi. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat cabang lainnya yang bisa dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak tersebut masih memiliki hubungan dengan kedua kutub sumber tegangan.

Kekurangan rangkaian paralel yaitu untuk menyusun seluruh rangkaian diperlukan banyak kabel atau penghantar listrik.

Gambar Rangkaian Paralel

Di bawah  ini merupakan gambar beberapa alat listrik yang disusun secara paralel:
Rangkaian Paralel Baterai
 Dalam pembahasan kali ini kami akan berbagi tentang apa itu Rangkaian paralel Pengertian Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel Lampu
 Dalam pembahasan kali ini kami akan berbagi tentang apa itu Rangkaian paralel Pengertian Rangkaian Paralel

Itulah penjelasan yang dapat kami bagikan tentang Pengertian Rangkaian Paralel, semoga dapat memberikan manfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Rangkaian Seri - Yang akan kami bahas kali ini yaitu tentang Rangkaian Seri. Dalam pembahasan ini yaitu meliputi Pengertian Rangkaian Seri, Ciri-ciri rangkaian Seri, dan gambar rangkaian seri. Rangkaian Seri dalam kelistrikan merupakan satu dari dua jenis rangkaian yang dikenal secara umum saat ini. Fungsi dari rangkaian seri yaitu untuk memperbesar hambatan dan pembagi tegangan. Yang membedakan antara rangkaian seri dengan rangkaian listrik yang lainnya yaitu berdasarkan padacara  suatu kmponen listrik tersusun. Rangkaian seri mempunyai ciri khas tersendiri yaitu pola susunannya. Melalui artikel ini kami akan menunjukan kepada anda seperti apa susunan rangkaiannya. Selain itu untuk tambahan kami juga akan memberikan rumus-rumus yang dipakai dalam perhitungan rangkaian seri.

Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian seri yaitu sebuah model rangkaian listrik yang dikenal sekarang ini. Dalam pelajaran tentang listrik, rangkaian seri adalah sebuah rangkaian yang seluruh bagian-bagiannya dihubungkan secara urut, dengan begitu setiap bagian dialiri arus yang sama. Biasanya rangkaian Seri desebut dengan rangkaian tunggal, yaitu rangkaian yang membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber  tegangan melewati setiap bagian, dan balik lagi ke sumber tegangan. Di setiap titik sepanjang rangkaian kuat arus yang mengalir selalu sama. Nilai suatu hambatan akan semakin besar apabila suatu hambatan dirangkai secara seri. Sedangkan apbila sebuah lampu dirangkai secara seri maka nyala lampu tersebut akan semakin redup. Apabila lampu satu ada yang mati, maka lampu yang lainnya juga akan ikut mati.

Ciri-ciri Rangkaian Seri

Ciri-ciri rangkain seri adalah seluruh komponen listrik yang akan dipasang dirancang secara berurutan atau berderet. Di sepanjang rangkaian, kabel yang menghubungkan semua komponen tidak mempunyai percabangan, sehingga hanya terdapat satu jalan yang dilewati oleh arus. Ini akan berakibat arus listrik yang mengalir ke berbagai titik dalam rangkaian besarnya sama, tetapi beda potensialnya beda. Itu artinya seluruh komponen yang terpasang akan memperoleh arus yang sama juga. Rangkaian seri mempunyai hambatan total yang lebih besar dibandingkan dengan hambatan penyusunnya.(R Total) Hambaan total ini disebut dengan hambatan pengganti. Tegangan totl (Vtotal) atau beda potensial dari suatu rangkain seri yaitu hasil antara beda potensial pada setiap resistor. Seluruh pernyataan tersebut bisa dirumuskan seperti berikut:
Yang akan kami bahas kali ini yaitu tentang Rangkaian Seri Pengertian Rangkaian Seri

Kelebihan dari menggunakan rangkain seri yaitu bisa mengurangi biaya penggunaan kabel listrik. Sedangkan kelemahan menggunakan rangkaian seri yaitu energi yang diserap tiap-tiap alat listrik akan menjadi semakin kecil. Contohnya: Lampu akan menjadi redup apbila dirangkai secara seri. Apabila terjadi kerusaskan salah satu komponen listrik maka seluruh komponen tidak bisa bekerja. Selain itu, hambatan listrik apabila komponen disusun secara seri seri akan makin besar.

Gambar Rangkaian Seri

Di bawah ini kami tampilkan gambar-gambar yang menunjukan susunan komponen yang disusun secara seri.
Rangkaian Seri pada Lampu
Yang akan kami bahas kali ini yaitu tentang Rangkaian Seri Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian Seri Resistor
Yang akan kami bahas kali ini yaitu tentang Rangkaian Seri Pengertian Rangkaian Seri

Itulah penjelasan yang dapat kami bagikan tentang Pengertian Rangkaian Seri, semoga dapat bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi