Feridin 45

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri. Banyak Operator Dapodik SMK saat ini sedang gelisah menyelesaikan salah satu pembaruan yang ada di dalam aplikasi dapodik terbaru versi 2016c. Pembaruan yang saya maksud adalah mengenai pengisian data MoU kerjasama.

Dalam aplikasi terbaru ini, setiap SMK diwajibkan memiliki MoU kerjasama dengan Dunia Usaha & Industri. Masing-masing program keahlian paling tidak memiliki minimal 1 kerjasama. Artinya apabila di sebuah SMK terdapat 3 jurusan, maka harus memiliki 3 jalinan kerjasama. Data ini harus dipenuhi, jika tidak maka saat validasi data akan dinyatakan invalid sehingga tak bisa disinkronisasikan.

Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha   Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri
 Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri.

Sebenarnya pembaruan ini bukan menjadi permasalahan bagi SMK. Sebab sejak pertama berdiri harusnya SMK sudah memiliki MoU kerjasama dengan dunia industri. Paling mudahnya adalah kerjasama tentang tempat praktik kerja industri (Prakerin) siswa. Semua SMK pasti melaksanakan kegiatan ini, sehingga otomatis sudah memiliki kerjasama dengan dunia usaha.

Persoalan yang muncul adalah banyak dari operator yang belum faham cara input data MoU kerjasama. Hal ini sangat wajar mengingat untuk berhasil input data ini maka data yang terkait di kolom sebelumnya harus diselesaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan anda baca artikel Cara Mengisi MoU Kerjasama di Dapodik.

Sobat operator dapodik SMK. Agar dapat mengisi data MoU kerjasama terlebih dahulu anda harus mengisikan data Relasi Dunia Usaha &Industri. Namun perlu dimengerti jika pada terdapat sebuah Bug Aplikasi yang membuat data yang diinput tidak dapat disimpan.

Apakah Bug Aplikasi tersebut? Kesalahan sistem ini berada pada Kolom Kecamatan di Menu Relasi Dunia Usaha &Industri. Jika melihat perintah, untuk mengisi kolom kecamatan/kabupaten anda hanya perlu mengetik nama kecamatan/kabupaen di mana sekolah anda berada. Secara otomatis, sistem akan memunculkan nama kecamatan anda.

Sayangnya pada kenyataannya fitur ini tidak berfungsi dengan baik. Sebab meski data kecamatan/kabupaten sudah diinputkan namun nama daerah yang dimaksud tak kunjung muncul. Di sisi lain apabila data ini diisi secara manual, maka akan terjadi kegagalan dalam menyimpan. Alasannya data kecamatan/kabupaten belum diisi.

Lalu bagaimana cara mengisi kolom kecamatan/kabupaten di Menu Relasi Dunia Usaha &Industri. Apakah tidak bisa diisi? Lalu bagaimana untuk mengatasinya? Tenang saja meski ini merupakan Bug Aplikasi tapi jika kita bisa menyikapi dengan sedikit trik maka semua akan terselesaikan dengan baik dan benar.

Beberapa hal yang nanti saya tuliskan di bawah ini terkait dengan cara pengisian nama kecamatan/kabupaten berasal dari pengalaman pribadi dan hasil diskusi dengan teman-teman operator lain. Sehingga sudah pernah dibuktikan secara langsung.

Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri

1. Gunakan Browser Mozila Firefox

Untuk pengisian data Relasi Dunia Usaha &Industri saya menganjurkan anda untuk menggunakan browser mozila firefox. Apakah ini mempunya pengaruh? Dalam beberapa kasus sangat berpengaruh. Termasuk di dapodik saya, ketika menggunakan chrome data kecamatan/kabupaten tidak muncul namun setelah mencoba beralih ke mozila bisa muncul.

2. Input Data Kecamatan/Kabupaten Berulangkali

Karena masih penasaran saya mencoba untuk tetap input data kecamatan/kabupaten di chrome. Memang cukup sulit, tetapi setelah saya mencoba input sebanya 5 kali akhirnya nama kecamatan bisa muncul juga. Tipsnya, setelah anda mengetik nama kecamatan, tunggu sistem selesai memprosesnya. Jika data daerah yang diinginkan sudah keluar maka segera klik agar dapat terinput.


3. Gunakan Kode Kecamatan untuk Dapodik

Cara ketiga inilah yang paling ampuh untuk mengatasi persoalan tidak munculnya nama kecamatan/kabupaten di Menu Relasi Dunia Usaha & Industri. Perlu anda mengerti, jika di dapodik setiap kecamatan memiliki kode tersendiri yang berbentuk angka. Anda bisa menginput data kecamatan melalui angka tersebut. Cara ini terbukti selalu sukses, lihatlah gambar di bawah ini sebagai contoh kode data kecamatan.

Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha   Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri
Kode Kecamatan untuk Dapodik.

Kembali lagi saya tekankan bahwa persoalan tidak munculnya nama kecamatan/kabupaten di Menu Relasi Dunia Usaha & Industri itu disebabkan karena Bug Aplikasi. Karena kesalahan sistem, cara untuk mengatasinya sampai tuntas ya dengan perbaikan sistem. Semoga saja pada update aplikasi dapodik selanjutnya permasalahan ini bisa segera di selesaikan.

Sembari menunggu perbaikan sistem, ketiga cara di atas bisa anda jadikan sebagai solusi sementara untuk mengisi data kecamatan/kabupaten. Memang dibutuhkan sedikit kesabaran, namun saya rasa itu bukan persoalan mengingat data ini termasuk Utama. Artinya harus diisi, jika tidak maka tak bisa melakukan sinkronisasi.

Padahal waktu pengambilan data (Cut Off) BOS untuk triwulan 1 pada tahun 2017 akan berakhir sebentar lagi. Pastinya anda semua tak ingin jika sekolah anda tidak menerima BOS pada tri wulan 1 yang akan datang. Maka dari itu segera lengkapi data dan lakukan sinkronisasi ke server pusat. Demikianlah informasi mengenai Cara Mengatasi Nama Kecamatan Tak Muncul di Relasi Dunia Usaha &Industri yang bisa saya sampaikan pada saat ini.


Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Assalamualaikum warah matullahi Wabarrakatuh, selamat sore sahabat IndoINT.com semoga rahmat ALLAH selalu tercurah kepada kita semua sebagai Guru-guru yang selalu mendidik tanpa kenal lelah dan mengeluh.

Sesuai dengan judul tulisan diatas, beberapa tahun yang lalu dunia pendidikan sempat dihebohkan dengan munculnya aplikasi pendataan baru yang berbeda dengan dapodik yang tujunnya untuk memveryvikasi data sekolah. guru -guru maupun siswa yang ada dalam satu sekolah, Salah satunya adalah memvalidasi keaktifan Pemengang NUPTK dan mendata semua PTK yang belum memiliki NUPTK sehingga bisa diajukan melalui Aplikasi ini.

Sekolah-sekolah Negeri maupun suasta baik yang bernaung dibawah Dikpora maupun Kemenag harus memverifikasi semua data lengkap sekolah mereka danmengisi semacam Kuisioner bagi Guru, Kepala Sekolah dan Siswa tentunya, ya ini m,irip dengan yang lagi heboh saat ini yaitu PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan).

Oleh sebab itu banayak Rekan-rekan Guru maupun OPS yang tidak memiliki NUPTK akhirnya dapat memiliki NUPTK dari Aplikasi Padamu Negri ini, dan setelah beberapa waktu berjalan akhirnya aplikasi ini resmi ditutup oleh Kementerian pendidikan dan hanya fokus menggunakan Aplikasi Dapodik sebagai pusat data base pendidikan di Indonesia, tapi ini tidak berlaku pada sekolah yang bernaung dibawah Kemenag, sekolah-sekolah ini msih tetap menggunakan Aplikasi Ini tapi dengan nama yang sedikit berbeda yaitu SIMPATIKA.

dan setelah itu ada beberapa statemant yang menyatakan bahwa NUPTK yang berasal dari Aplikasi Padamu Negeri tidak bisa diterima di Dapodik, dan memang benar Aplikasi dapodik sejak saat itu sudah mengunci untuk pengisian nomor NUPTK tersebut, sehingga nomor yang sudah didapatkan tidak bisa diinput.

tetapi sekarang para pemegang NUPTK Padamu Negeri Atau SIMPATIKA yang mengajar di sekolah Negeri bisa menginput NUPTK mereka melalui layanan Verval PTK. dan Bagaimana caranya? simak ulasan IndoINT.com spesial untuk sehabat semua.

Segera cek nama daftar Calon Penerima NUPTK pada laman Klik Disini dan ikuti langkah-langkah dibawah ini:



Silahkan Login mennggunakan Akun Dapodik serta Password yang ada, setelah itu pilih menu NUPTK dan pilih Calon Penerima NUPTK dan pastikan nama anda tercantum disana,




kemudian pilih nama reken-rekan dan klik,, setelah itu tingaldi klik Tombol sudah memiliki NUPTK, kemudian masukan Nomor NUPTK sahabat, dan yang harus dinigat Nama, Tempat tanggal lahir, dan Nama Ibu harus sama dengan data yang ada di Dapodik dan Padamu Negeri.dan akan muncul seperti ini


catatan penting, untuk PTK yang berstatus mengklaim NUPTK tidak perlu melampirkan berkas apapun, hanya tinggal menunggu proses klaim diterima, paling lambat 5 sampai dengan satu minggu, proses klaim NUPTK ini berlangsung, setelah itu sahabat bisa membuka kembali web verval PTK Klik Disini untuk mengetahui hasilnya,

dan ketika status NUPTK yang diklaim tadi sudah Valid didalam aplikasi, maka selamat proses sinkron NUPTK anda berhasil, dan langkah terakhirnya adalah sahabat tinggal Sinkron data dapodik untuk menampilkan Nomor NUPTK sahabat didalam Aplikasi Dapodik Sahabat.

Demikian Informasi yang dapat kami sampaikan, dan jika ada hal yang belum jelas bisa corat coret dikolom komentar, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung. Salam IndoINT.com.


Sumber https://www.intipendidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Batas Waktu Sinkronisasi Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 - Info dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 Tanggal 15 Desember 2016 terdapat informasi penting  dari webset resmi  pendidikan yang membahas tentang daftar sekolah yang belum sinkronisasi diantaranya sebagai berikut :

Batas Waktu Sinkronisasi Cut Off BOS Triwulan ke  Batas Waktu Sinkronisasi Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017
Informasi yang penting dari situs resmi dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id tentang Batas Waktu Sinkronisasi Cut Off BOS Triwulan ke 1  yang ditujukan kepada :

1.            Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2.            Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
3.            Kepala Sekolah SD, SMP, SLB, SMA dan SMK
4.            Operator Dapodik

Di Seluruh Nusantara...

Dalam rangka untuk menyiapkan data sebagai dasar alokasi dana BOS Triwulan 1 (Januari – Maret Tahun 2017) maka akan dilakukan pengambilan data (Cut-off) dari Dapodikdasmen pada tanggal 15 Desember 2016, Pukul 23.59 WIB. Sehubungan dengan hal tersebut, maka beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Data siswa yang akan terhitung adalah data siswa pada semester 1 (Ganjil) Tahun Ajaran 2016/2017.
  • Data Rombongan Belajar harus diisi dengan lengkap dan benar.
  • Khususnya untuk SMA dan SMK harus memperhatikan pengisian data program pengajaran/program keahlian/paket keahian. Berikut ketentuan pengisian data program pengajaran/program keahlian/paket keahian untuk SMA dan SMK:
  • SMA KTSP 2006
  • Kelas X = Umum
  • Kelas XI dan XII = Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)/Bahasa
  • SMA Kurikulum 2013
  • Kelas X, XI, dan XII = Bahasa dan Budaya, MIPA, Ilmu Pengetahuan Sosial
  • SMK KTSP
  • Kelas X, XI dan XII = Paket Keahlian
  • SMK Kurikulum 2013
  • Kelas X = Program Keahlian
  • Kelas XI dan XII = Paket Keahlian
  • Data Rombongan Belajar harus diisikan WALI KELAS-
  • Rombongan Belajar harus diisikan lengkap sampai dengan data pembelajaran.
  • Data siswa disarankan melalui proses verifikasi dan validasi NISN pada layanan vervalpd.data.kemdikbud.go.id (khusus untuk SMA menjadi prasyarat/diharuskan).

Untuk itu dihimbau sekolah untuk segera melakukan  proses sinkronisasi data  pada semester 1 (ganjil) Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan memperhatikan kelengkapan dan kevalidan datanya. Apabila data yang diisikan tidak lengkap maka TIDAK AKAN TERHITUNG untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dari hasil pengamatan dan pemantauan di server Dapodik per-tanggal 7 Desember 2016 pukul 08.00 WIB masih ditemukan cukup banyak sekolah yang belum melakukan sinkronisasi (daftar terlampir). Untuk itu mohon juga menjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah dibawah binaannya telah melakukan pemutakhiran data. Dan khususnya sekolah yang masuk dalam daftar tersebut untuk segera melakukan pemutakhiran data Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan sinkronisasi data dari Aplikasi Dapodik.
Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu serta teman-teman operator sekalian, kami ucapkan terima kasih.

Bagi  daftar sekolah yang belum melakuakan sinkronisasi per desember bisa download DISINI atau dibawah ini:


Itulah informasi dari webset dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id tentang Batas Akhir Cut Off BOS Triwulan ke 1 Tahun 2017 ini, semoga dapat bermanfaat.

Sumber https://jayaoprator.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Rekan Operator Sekolah/Dapodikdas saatnya untuk update versi aplikasi dapodikdas dari versi dapodikdas 2016 b ke dapodikdas 2016c. Instalansi seperti biasa, sudah harus terdapat dapodikdas 2016b pada kompi rekan. updater dapodikas hanya 4 MB bisa di download di link akhir tulisan ini
Dapodikdas saatnya untuk update versi aplikasi dapodikdas dari versi dapodikdas  Download Pembaruan Dapodikdas 2016c

22 item pembaruan dan perbaikan yang terdapat di Aplikasi Dapodik 2016c adalah sebagai berikut:


  1. Penambahan fitur unduhan pembelajaran pada semester aktif
  2. Pengaktifan atribut data PTK berupa NUPTK/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada VervalPTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  3. Validasi untuk Kepala Bengkel yang dihitung dari paket keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif
  4. Validasi untuk Kepala Program Keahlian yang dihitung dari program keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif
  5. Penambahan kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) untuk jenjang SMK
  6. Jenis Rombel Kelas Teori hanya dapat diajarkan oleh 1 PTK saja
  7. Jenis Rombel Kelas Teori dikhususkan untuk Lintas Minat
  8. Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan Bahasa hanya dapat memilih mata pelajaran Antropologi, Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Cina, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Korea, Bahasa Mandarin dan Bahasa Perancis untuk jenjang SMA
  9. Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan IPS hanya dapat memilih mata pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi untuk jenjang SMA
  10. Filter kelompok mata pelalajaran Peminatan MIPA hanya dapat memilih mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia untuk jenjang SMA
  11. Filter kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) tidak dapat dilakukan pada bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk jenjang SMK
  12. Filter kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) hanya dapat ditambahkan ketika pada rombongan belajar tersebut sudah ada kelompok mata pelalajaran peminatan untuk jenjang SMK
  13. Filter mata pelajaran yang tidak dapat ditambahkan kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) sesuai kurikulum yang diterapkan untuk jenjang SMK
  14. JJM yang ditambahkan pada kelompok mata pelalajaran Pendampingan (Produktif) disesuaikan dengan JJM kelompok mata pelalajaran peminatan pada rombongan belajar tersebut untuk jenjang SMK
  15. Penambahan fitur untuk memfilter Jenis Rombel
  16. Penambahan fitur google maps untuk mendapatkan lintang dan bujur pada data Relasi Dunia Usaha & Industri untuk jenjang SMK
  17. Validasi MoU Kerjasama wajib diisi minimal 1 setiap Kompetensi Keahlian Dilayani untuk jenjang SMK
  18. JJM Pendidikan Agama tetap menghitung maksimal dari ketentuan kurikulum yang diterapkan pada rombongan belajar
  19. Validasi perhitungan akumulasi JJM yang diperoleh peserta didik untuk kelompok mata pelalajaran peminatan dan lintas minat untuk jenjang SMA dan SMK
  20. Validasi perhitungan akumulasi JJM setiap rombongan belajar sesuai kurikulum dan tingkat pendidikan yang diterapkan
  21. Bugs Program Keahlian pada pilihan Registrasi Peserta Didik untuk jenjang SMA dan SMK
  22. Bugs ketika saat menyimpan data PTK jika status kepegawaian Non PNS.
Download Pembaruan Dapodikdas Versi 2016 B
4,0 MB

Sumber https://www.infoptk.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.




Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, rekan-rekan guru dan sahabat IndoINT.com dimanapun berada, kabar gembira bgi rekan-rekan Guru Bukan PNS, Dalam rangka meningkatkan keprofesionalan Guru Bukan PNS atau GBPNS, pemerintah merasa perlu melakukan pembinaan secara terarah dan berkelanjutan.

untuk itu kementerian pendidikan dan kebudayaan telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2014 yang disempyrnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 12 tahun 2016 Tentang Kesetaraan  dan Pangkat bagi GBPNS.

Sampai dengan Akhir tahun 2016 Direktorat jendral pembinaan Guru Pendidikan Dasar telah melakukan Penilaian terhadap Berkas Penyetaraan GBPNS Tahap Pertama sebanyak 20.000 Dua Puluh Ribu, dan selanjutnya akan di proses 30.000 lagi mulai dari (20.001 sd 50.000

Pada tulisan sebelumnya IndoINT.com mengulas tentang
Berkas Persyaratan Pengajuan Inpassing 2016


















Link Info Guru yang baru beberapa hari ini bisa dibuka, meskipun ada error terkait masa pensiun, menampilkan Lembar Identitas Pengusul Inpassing bagi Guru Bukan PNS. Bagi GBPNS atau OPS yang di sekolahnya terdapat GBPNS yang pernah mengusulkan Inpassing silahkan dicek Info Guru-nya, http://223.27.144.195:8085/,

Segera di cek mumpung webnya belum traffic sehingga mudah untuk membukanya,  karena semakin banyak  yang mengunjungi situsnya maka akan semakin sulit untuk bisa masuk.

Sekian dulu semoga bermanfaat,  atrimakasih Sudah Berkunjung


Sumber https://www.intipendidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi